Tepat pada hari Rabu, 17 Juli 2013
PSP Biologi (Program Studi Pendidikan Biologi) mengadakan ramah tamah di bagian
Selatan Pulau Dewata, tepatnya Pusat Konservasi Penyu di Pulau Serangan. Aktivitas
tersebut dilatarbelakangi oleh upaya PSP Biologi untuk mempererat tali
persaudaraan diantara masing-masing tingkat semester mahasiswa, maupun antara
mahasiswa dengan dosennya. Kegiatan yang bertajuk “Harkab” yakni hari keakraban
tersebut dimulai dari pukul 09.00 WITA dan berakhir pada pukul 14.30 WITA.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa PSP biologi akan tetapi juga
diikuti oleh dosen PSP biologi. Selain mempererat solidaritas antar tingkat
semester kegiatan ini juga bertujuan untuk menginformasikan karakteristik Taman
Nasional Baluran sebagai dari tujuan KIM (Karya Ilmiah Mahasiswa) PSP biologi
Unmas Denpasar, memotivasi mahasiswa PSP Biologi melalui pengenalan
prestasi-prestasi baik prestasi akademik maupun yang diraih oleh mahasiswa PSP
Unmas Denpasar, dan sebagai implementasi awal Prodi Biologi Unmas Denpasar di
dalam mengembangkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Kegiatan dimulai dari pengenalan karakteristik
penyu secara langsung kepada mahasiswa PSP biologi oleh instruktur yang telah
berada disana. Selanjutnya menjelang siang hari, kegiatan beranjak menuju ramah
tamah antara dosen dan mahasiswa PSP biologi. Di tengah-tengah kegiatan
tersebut disampaikan beberapa prestasi mahasiswa PSP biologi baik yang berskala
nasional maupun internasional yang dipandu oleh Prof. Dr. Drs. Sang Kaler
Surata, M.Si. “ Kita harus bangga menjadi salah satu bagian dari PSP Biologi”
tegas Prof. Kaler. Prestasi-prestasi yang diraih oleh mahasiswa PSP biologi
yaitu sebagai salah satu finalis yang mewakili Indonesia di dalam pergelaran
tarian Internasional yang dilaksanakan di Eropa atas nama Dewa Ayu Adnyani,
peserta ON MIPA yang mewakili Koopertis
Wilayah VIII atas nama Anom Porsaliyana Dewi. dan berbagai prestasi-prestasi
baik berskala lokal maupun internasional lainnya
Alasan dipergunakannya Pulau
Serangan sebagai salah satu tempat dilaksanakan harkab tersebut menurut Ketua
Jurusan PSP Biologi, Dr.Drs Cornelius Sri Murdo Yuwono, M.Si atau yang lebih
akrab dipanggil “Pak Sri” adalah sesuai dengan esensi dari bidang studi PSP
biologi yakni learning from nature.
Hakikat dari pembelajaran Biologi adalah belajar mengenai segala sesuatu
tentang mahkluk hidup, dengan dipergunakannya Pulau Serangan yang merupakan
salah satu tempat konservasi penyu di Bali akan meningkatkan kepedulian
mahasiswa PSP Biologi terhadap pelestarian penyu di Bali yang kini sudah
termasuk dalam kategori endangerous
spesies. Dalam hal ini mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana
proses penangkaran penyu tersebut mulai dari cara pemeliharaan benih hingga
melepas secara bebas penyu tersebut di alam. “Disamping itu, dengan kegiatan
semacam ini akan solidaritas antar dosen dan mahasiswa PSP Biologi sehingga
diharapkan akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan PSP Biologi ke
depannya” Imbuh Pak Sri.
Acara ramah tamah kemudian dilanjutkan ke pengenalan
Taman Nasional Baluran sebagai salah satu tujuan KIM mahasiswa PSP unmas
Denpasar yang disampaikan oleh Dr.Drs.Deden Ismail, M.Si. Pengenalan Taman Nasional
Baluran tersebut memberikan gambaran awal mengenai karakteristik flora dan
fauna yang terdapat disana. Pemilihan Taman Nasional Baluran sebagai tempat KIM
mahasiswa disebabkan oleh karakteristik Taman Nasional Baluran yang memiliki
kompleksitas vegetasi yang bervariasi mulai dari vegetasi sabana,
hutan mangrove,
hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang
selalu hijau sepanjang tahun atau yang dikenal sebagai evergreen forest. Salah satu daya tarik utama dari Nasional Baluran
tersebut adalah ekosistem sabananya yang sangat identik dengan ekosistem sabana
yang terdapat di Afrika. Seusai acara pengenalan Taman Nasional Baluran sebagai
tujuan KIM mahasiswa PSP Unmas Denpasar, acara kemudian dilanjutkan dengan pembentukan
kelompok PKM. Setiap kelompok PKM terdiri dari 3-4 orang kelompok yang terdiri
dari tingkatan jenjang semester yang berbeda beda. Kemudian masing-masing
kelompok akan didampingi oleh semester VIII yang telah berpengalaman di dalam
menyusun PKM. Pembentukan kelompok ini bertujuan untuk membiasakan mahasiswa
untuk peka terhadap masalah-masalah atau fenomena ilmiah di sekitar lingkungan
kita yang bersifat kontekstual. Terkadang kita menemukan suatu fenomena atau
masalah yang sangat menarik untuk diangkat sebagai karya tulis. Namun,
kemampuan untuk merumuskan suatu fenomena tersebut menjadi sebuah tulisan
ilmiah masih sangat minim di kalangan mahasiswa, sehingga melalui event harkab ini mahasiswa PSP Biologi
dilatih untuk membiasakan diri menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk PKM.
Walaupun tulisan yang dihasilkan masih berupa prototype setidaknya hal tersebut merupakan salah satu langkah di
dalam mendorong keinginan mahasiswa untuk menuangkan ide-ide mereka ke dalam
sebuah tulisan. Menurut Agus, ketua HMPS Biologi, “Kegiatan semacam ini
merupakan salah satu bentuk pembiasaan mahasiswa untuk menghadapi tugas akhir
(skripsi), setidaknya kita sebagai mahasiswa mengetahui bagaimana cara menulis
yang baik dan benar, mulai dari merumuskan
masalah hingga menarik suatu kesimpulan, paling tidak tidak akan ada
lagi tulisan yang kurang sesuai antara latar belakang dengan rumusan masalah
maupun pembahasannya” tegasnya.
test komentar
BalasHapusfinally :)
BalasHapus